 |
| Foto Sambutan Kepala Madrasah |
Pesawahan, 19 Januari 2022. Kurikulum MA Miftahul Huda
Pesawahan menggabungkan
antara kurikulum KEMENDIKNAS, KEMENAG Pesantren dengan Unggulan Program Tahfidzul Qur’an dan Kitab Kuning.
Jurusan MA Miftahul Huda
Pesawahan terdiri dari Jurusan Keagamaan, IPA dan IPS dengan fokus Program Tahfidzul Qur’an dan Kitab kuning di semua jurusan yang ada.
Saat ini MA Miftahul Huda
Pesawahan sedang menuju MA PK di Tahun 2023, pada
kesempatan ini kami mohon Do’a Restu agar dapat memenuhi
persyaratan-persyaratan diantaranya
terakreditasi A, mohon bantuan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menuju MA PK di Tahun 2023 dengan terakreditasi A. Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah dan Masyayik memandang perlu MA
Miftahul Huda Pesawahan difokuskan menuju MA PK agar outputnya bisa bersaing dan diterima di Perguruan Tinggi ternama dalam negeri dan luar negeri dengan beasiswa bagi Output yang trampil dan punya kekhususan tafaqquh fiddin dan IPA, IPS.
Terkait informasi
beasiswa Tahfidzul Qur’an di beberapa perguruan tinggi MA Miftahul Huda Peswahan mohon
bimbingannya dari Ibu drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D (Wakil
Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) setelah selesai
dari MA Miftahul Huda agar
bermanfat bagi banyak orang terjaga agama akhlak iman islamnya. Dan juga ada yang melanjutkan di Universitas, Pesantren Pengabdian Masyarakat, Banser, Wanser
atau IPNU-IPPNU dan sebagainya. Maka
arahan motifasi dari Wakil Rektor Universitas
Gadjah Mada terkait peluang bagi siswa MA Miftahul Huda Pesawahan untuk dapat berkompetisi di UGM
dengan unggulan yang dimiliki.
 |
| KH. Ulul Albab, S.Pd.I., M.Pd., Al-Hafidz | Hj. Asasul Bailo QA., S.Hi., M.H., Al-Hafidzoh | drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D |
Kami punya anak tahfid, kitab
kuning memiliki sifat
pengabdian dan berkeinginan
melanjutkan ke perguruan tinggi dengan program beasiswa,
karena kalo mandiri kayanya abot dengan kondisi latar belakang ekonomi. Mudah-mudahan dari MA Miftahul Huda Pesawahan ada yang
dibawa ke UGM. Ada ketidak
adilan antara madrasah dengan
sekolah dengan anggaran yang disalurkan oleh pemerintah.
Terjadi kelebihan jumlah siswa di MA Miftahul Huda Pesawahan sehingga ada
dua rombel belajar di bawah tratag di Halaman Madrasah. Dengan berbagai keperluan, madrasah menggali dana dengan menjalin kerjasama dan MOU dengan Perbankan. Secara sarpras madrasah masih kekurangan, tapi dibalik itu madrasah memiliki
kejuaraan-kejuaraan tingkat Nasional. Kami butuh bukan hanya motivasi
tapi bimbingan arahan bagi
pengajar akademik dan siswanya dalam
peningkatan kuaklitas dan kuantitas MA Miftahul Huda Pesawahan.
